- Allah s.w.t. berfirman, maksudnya," Iaitu semasa kamu bertanya atau menceritakan berita dusta itu dengan lidah kamu, dan memperkatakan dengan mulut kamu akan sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan yang sah mengenainya ; dan kamu pula menyangkanya perkara kecil, padahal ia pada sisi hukum Allah adalah perkara yang besar dosanya ".
{ An-Nur : 15 }
"Sesungguhnya Allah mencintai hambaNya yang bertaqwa, yang hatinya sentiasa merasakan cukup (qana'ah), dan yang menyembunyikan amalannya."[Riwayat Muslim]
Imam As-Syafi'e berkata,"Sudah sepatutnya seorang alim memiliki amalan yg tersembunyi, hanya Allah dan dirinya saja yang mengetahuinya. Amalan yang dinampakkan kepada manusia sangatlah sedikit sekali manfaatnya di akhirat kelak."
Kerana itulah, kita harus sentiasa husnudzon yakni bersangka baik terutama dalam merangkumi amal ibadah seseorang. Jangan disangka sedikit amalan seseorang bila dia seorang insan biasa dan amalannya tak kelihatan pada mata kita, kerana Allah lebih mengetahuinya. Umpama uwais al-qarni, insan tak dikenali manusia, tapi hebat namanya disebut dikalangan penduduk langitNya..
Haramnya Makan Dengan Tangan Kiri
Dari Abdullah bin ‘Umar radhiallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika dia minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim no. 3764)
...Continue Reading
Amalan Zikrullah
Sebagai seorang muslim, kita selalu dituntut untuk berdzikir atau untuk selalu mengingat Allah SWT dalam keadaan apapun. Baik dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring, baik dalam keadaan senang maupun susah. Karena dengan mengingat Allah SWT hati kita akan menjadi tenang. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi: Yang artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah! Hanya dengan mengingat Allah –lah hati menjadi tentram. (QS. Ar-Ra'd: 28) Dalam ayat ini seakan-akan Allah SWT mengatakan kepada kita: ketahuilah! Hanya dengan berdzikir kepada Allah , maka pasti hatimu akan tenang. Karena yang mengatakan ini adalah Allah SWT, berarti (ketentuan mutlak) yang tidak dapat ditawarkan lagi. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: Artinya: perumpamaan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati. (H...Continue Reading
No comments:
Post a Comment