Saturday, December 25, 2010

Rakyat Malaysia Paling Ramai Berjaga Malam

Berjaga Malam selalu dikaitkan dengan Ibadah Qiamullail atau beribadah/bersolat/berzikir untuk mengagungkan keEsaan Tuhan. Tetapi rakyat Malaysia berjaga malam bukan untuk Qiamullail tetapi untuk tengok bola, bisnes (bazar larut malam), makan-makan, REMPIT, video game, suft internet/facebook, night club, judi dan lain-lain yang bukan dalam kategori mengingati Pencipta Makhluk.

Petikan dari http://lisarahadi.multiply.com/journal/item/61/Tradisi_Berjaga_Malam_Hanya_Dilaksanakan_Oleh_Kaum_Muslimin
Dalam agama Islam ada istilah Qiyamul Lail yang berarti 'berdiri atau berjaga malam'. Maksudnya, orang yang bangun waktu malam untuk melaksanakan shalat (sambil berdiri, duduk dan sujud) menyembah Allah Yang Mahakuasa sambil menanti waktu subuh untuk melaksanakan shalat subuh berjama'ah di masjid. "Berjaga malam" berarti menghidupkan waktu malam dengan mengisi amalan zikir, shalat dan do'a kepada Allah.

Orang Islam sudah dianggap bangun/berjaga shalat malam apabila melaksanakan shalat Isya' dan Subuh secara berjama'ah. Dalam hal ini nabi Muhammad saw. bersabda dalam hadist riwayat Malik dan Muslim, "Barang siapa shalat Isya' berjamaah, maka seolah-olah dia telah berjaga-jaga separuh malam; dan barang siapa yang shalat Isya dan Fajar/Subuh berjama'ah, maka seolah-olah dia telah berjaga-jaga sepanjang malam". Terhadap masalah ini Allah telah menetapkan dalam Al Qur'an surah al Muzzammil ayat 20, "Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau berdiri (shalat) kurang dari dua tertiga malam, atau seperdua, atau sepertiganya dan demikian pula segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang".

Nabi Muhammad saw. menetapkan bahwa sepertiga malam yang terakhir adalah waktu yang paling diberkati, seperti yang disebutkan dalam sabdanya,

"Pada setiap sepertiga malam yang terakhir tiba, Tuhan kita akan turun kelangit yang terdekat dan ia berfirman,'Barang siapa bertanya kepada-Ku, maka akan Ku jawab; barangsiapa berdo'a, maka akan Ku kabulkan; barangsiapa yang memohon ampun, maka akan Ku ampuni!'" (HR. BUKHARI)

Allah melukiskan orang-orang yang berjaga malam dalam firman-Nya:
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo'a dengan penuh cemas dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki mereka yang kami berikan. tak seorangpun mengetahui apa yang disembunyikan bagi balasan terhadap apa yang mereka kerjakan". (as-Sajdah : 16 - 17)


Pandangan saya
.

Sekiranya sesuatu aktiviti itu menyumbang lebih kepada keburukan (menyumbang kepada gejala sosial yang teruk) berbanding kebaikan (menjadikan insan lebih berdisiplin dan bertanggungjawab)lebih baik kita batalkan aktiviti tersebut. Contohnya "Bazar Larut Malam di Danau Kota Setapak sekarang ni saya rasa lebih banyak keburukan berbanding kebaikannya." Itu pandangan saya aje.

2 comments:

  1. "Bazar Larut Malam" di mana mana pun sama.
    banyak mudarat?
    apa? ramai yang berkunjung ke sana?
    cari/beli?

    jalan mudah jangan pergi buat 'sesak'.
    takut takut terjebak.
    tempelak?

    ReplyDelete
  2. saya tak pergi tapi memang duduk di danau kota...sabar je lah..

    ReplyDelete